Chitika

May 7, 2010

Suku di Minangkabau.

Suku Minangkabau terdiri dari banyak suku-suku didalamnya. Pemisalan yang serupa dengannya adalah seperti marga di suku Batak. Kalau pernah mendengar nama orang yang berakhiran kata Caniago, Koto, Piliang, Jambak, atau Sikumbang, maka hampir dipastikan orang itu adalah orang Minang. Akan tetapi tidak semua orang Minang menempelkan nama suku mereka di nama mereka. Bahkan umumnya orang Minang tidak menggunakannya dalam nama mereka. Tidak seperti suku Batak yang hampir selalu menempelkan marga mereka setelah nama mereka.

Di Minangkabau suku seseorang diturunkan menurut jalur ibu. Hal ini lah yang membedakannya dengan suku-suku lain di dunia yang umumnya menggunakan jalur keturunan ayah untuk suku. Sehingga kalau seseorang mempunyai banyak anak perempuan, maka jalur kesukuan dari sang ibu akan makin berkembang. Dan sebaliknya kalau banyak anak laki-laki, maka jalur kesukuan dari sang ibu akan menyempit.

Konon, terdapat 4 suku pertama Minangkabau yaitu Koto, Piliang, Bodi, dan Caniago. Kemudian berkembang beberapa suku-suku lain sehingga jumlah suku di Minangkabau berjumlah puluhan. Perlu diingat pula bahwa suku ini mencerminkan sistem kekeluargaan dan kekerabatan dan bukan sistem kekuasaan/masyarakat. Tidak dikenal adanya superioritas atas satu suku terhadap suku lain. Kekuasaan masyarakat tertinggi tetap berada di pemerintahan di nagari (daerah seukuran kelurahan/kecamatan) yang terdiri dari banyak suku. Di nagari ini masyarakat diatur oleh musyawarah dan mufakat dari pemuka-pemuka suku yang ada di nagari tersebut.

Bagi yang penasaran apa-apa saja nama suku di Minangkabau, berikut beberapa nama-nama suku yang ada di Minangkabau :

1. Tanjung
2. Pisang
3. Caniago
4. Sikumbang
5. Guci
6. Koto
7. Jambak
8. Payobada
9. Kutianyir
10.Petapang
11.Piliang
12.Simabur
13.Bodi
14.Pauh
15.Bendang
16.Panyalai
17.Jamin
18.Limo Panjang
19.Durian
20.Panai
21.Tigo Lareh
22.Pitopang
23.Dalimo
24. dst...

Artikel ini juga ditulis ulang di blog penulis yang baru :
https://www.huzefril.com/posts/budaya/minangkabau/suku-di-minangkabau/

May 4, 2010

Urang Awak

Orang Minangkabau sering juga dipanggil dengan "Urang Awak". Aku juga tidak tahu mengenai sejarah kenapa orang Minangkabau dipanggil dengan panggilan ini. Yang jelas memang kata "Awak" mempunyai arti yang unik di dalam bahasa Minangkabau.

Kata "Awak" dalam bahasa Minangkabau merupakan kata pengganti orang, seperti layaknya kata "abdi" di Sunda atau kata "kulo" di Jawa. Akan tetapi kata "Awak" memiliki arti yang lebih beragam. Kata ini bisa menjadi kata pengganti orang pertama, kedua, ataupun ketiga. Dengan kata lain, kata "Awak" bisa berarti aku, kamu, kita, atau kalian, tergantung dari kalimat yang memuatnya. Contohnya sebagai berikut :

"Awak mau pergi ke pasar" --> berarti "Saya"
"Kenapa awak melakukan hal itu ? --> berarti "Kamu"
"Ayo, awak selesaikan permasalahan ini bersama --> berarti "Kita"
"Anak-anak, nenek tidak suka dengan apa yang awak semua lakukan" --> berarti "Kalian"

Pada umumnya, arti kata "Awak" yang paling banyak diketahui adalah berarti "Saya". Padahal dalam kehidupan sehari-hari dan percakapan sehari-hari orang Minangkabau, kata "Awak" digunakan dengan arti diatas secara berimbang, dan tidak melulu hanya berarti "Saya", bisa berarti kamu, kita, atau kalian.

Kata "Awak" juga lebih bersifat netral dan formal untuk kata "Saya". Walaupun ada kata pengganti lain untuk "Saya" seperti "Ambo" yang lebih sopan, atau "Aden" yang di sebagian daerah di Minangkabau dianggap agak kasar, dan ditempat lain dianggap biasa saja. Kata "Awak" merepresentasikan kata formal untuk kata ganti ini.

Karena sifatnya yang formal dan netral, dan juga mempunyai rentang arti kata ganti orang yang luas, maka bisa jadi inilah yang memicu panggilan ini dilekatkan kepada orang Minangkabau. Sehingga dengan kata lain, kalau seseorang menyebut "Urang Awak",maka itu sama saja menyebut "Orang saya, kamu, kita, dan kalian semua".

Blog terbaru untuk artikel yang sama ini juga dimuat di :

https://www.huzefril.com/posts/budaya/minangkabau/urang-awak/

Chitika


HTML Hit Counters